New Post
Kategori
-
Bahan Kimia ▲
-
Instrument ▲
KATION VS ANION - APA BEDANYA?
26 Jun 2024
Kation dan Anion
Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan.
Jika atom yang seimbang kehilangan satu atau lebih elektron, maka akan menjadi kation bermuatan positif. Sebaliknya, jika atom yang seimbang memperoleh satu atau lebih elektron, maka akan menjadi anion bermuatan negatif.
- Kation
- Kation memiliki lebih banyak proton daripada elektron, sehingga memberikan muatan positif bersih.
- Kation terbentuk ketika satu atau lebih elektron dilepaskan dari atom, biasanya ditarik oleh atom lain yang memiliki afinitas elektron lebih kuat.
- Contoh kation: Natrium (Na+), Besi (Fe2+), Amonium (NH4+).
- Anion
- Anion memiliki lebih banyak elektron daripada proton, sehingga memberikan muatan negatif bersih.
- Anion terbentuk ketika satu atau lebih elektron diperoleh, biasanya ditarik dari atom lain yang afinitasnya lebih lemah.
- Contoh anion: Klorida (Cl-), Bromida (Br-), Sulfat (SO42-).
Perbedaan Utama Kation vs Anion
Sifat | Kation | Anion |
--- | --- | --- |
Muatan | Positif | Negatif |
Ditarik ke | Katoda (negatif) | Anoda (positif) |
Dibentuk oleh | Atom logam | Atom bukan logam |
Unsur-unsur dalam tabel periodik
- Halogen selalu membentuk anion.
- Logam alkali dan logam alkali tanah selalu membentuk kation.
- Sebagian besar logam membentuk kation, sebagian besar nonlogam membentuk anion.
- Beberapa unsur dapat membentuk kation atau anion tergantung kondisinya, contohnya hidrogen.
Penggunaan Sifat Ionik
- Kromatografi penukar ion mengandalkan afinitas molekul terhadap fase diam berdasarkan muatannya.
- Baterai memanfaatkan reaksi antara elektroda dan elektrolit yang mengandung partikel bermuatan (ion).
- Potensi gradien salinitas (air asin dan air tawar) dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.
Tabel Periodik Kation dan Anion
Berdasarkan posisi unsur dalam tabel periodik, kita dapat memprediksi apakah suatu atom akan membentuk kation atau anion:
1. Halogen (golongan 17) selalu membentuk anion.
2. Logam alkali (golongan 1) dan logam alkali tanah (golongan 2) selalu membentuk kation.
3. Sebagian besar logam lain (misalnya besi, perak, nikel) membentuk kation.
4. Sebagian besar nonlogam lainnya (misalnya oksigen, karbon, belerang) biasanya membentuk anion.
5. Beberapa unsur seperti hidrogen dapat membentuk kation (H+) atau anion (H-) tergantung kondisinya.
6. Unsur-unsur dalam golongan gas mulia (golongan 18) cenderung tidak membentuk ion karena susunan elektronnya yang stabil.
Contoh-contoh:
- Kation: Natrium (Na+), Besi (Fe2+), Amonium (NH4+)
- Anion: Klorida (Cl-), Bromida (Br-), Sulfat (SO42-)
- Dapat membentuk kation atau anion: Hidrogen (H+, H-)
Pengetahuan tentang tabel periodik kation dan anion dapat membantu memprediksi jenis senyawa yang akan terbentuk ketika unsur-unsur bereaksi satu sama lain.
